An Unbiased View of MAMA MU PELACUR



Malam hari itu, aku hanya mengigil bukan karena dinginnya malam, tapi memikirkan kenapa dokter muda itu memperlakukan mama seperti pelacur. Kenapa aku tak berdaya? Kenapa aku diam saja dan justru menikmatinya ? Kenapa iniiii,, teriakku dalam hati malam itu. Tak lama kedian kulihat kedua dokter itu keluar rumahku, aku pun langsung masuk kedalam rumah.

Tidak lama, aku merasa mau keluar “mama dalam masa subur tidak” tanyaku, “ohh ndak sayang, kenapa emang”, tanpa kujawab aku langsung mencabut penisku lalu aku masukkan ke memeknya mama dan croot croot croot, aku semburkan spermaku ke dalam memeknya mama “mani mu hangat yang” kata mama yang langsung rebahan di ranjang yang penuh lendir dan keringat, aku pun langsung berbaring di sampingnya mama, “selamat yaa yang, kamu mendapatkan keperawanan dari pantatnya mama”, “hehehe….

“Oi, lo kalau mau nonton mending lo lepasin baju lo…. Biar mama lo tahu kalau lo konak ngelihatnya gue entotin, huahahaha” suruh pak Jupri dengan nada mengejek kepadaku.

penisku yang bersentuhan dengan sela-sela pahanya makin menambah nikmat bagiku. Penisku yang barusan tadi menumpahkan pelurunya kini jadi ngaceng kembali. Melihat itu mama tersenyum dan berbisik padaku.

Selanjutnya dr doni pun menyodok-nyodokan batang kemaluan di liang vagina mamaku yang mendengus-dengus dan dr johan tua menarik rambut pendek mamaku dan menjejalkan batang kemaluan ke mulut mamaku

“Gimana sekolahmu hari ini” tanya mama sambil membasuh tubuhnya, “capek, habis two ulangan tadi”,”ohh ya udah istirahat sana” kata mama, aku pun segera berlalu dan menuju kamarku.

kini aku hanya dapat terbelalak melihat mamaku melayani dua orang dokter muda yang usianya tak jauh berbeda denganku.

Sebulan kemudian aku ada acara organisasi kampus ke luar kota beberapa hari dan saat aku pulang ke rumah kulihat rumahku sudah tertutup rapat, padahal baru jam 7 malam.

Aku hanya menatap ketiga insan di ranjang dimana mereka semua terlihat kelelahan namun terpancar kepuasan dari wajah kedua dokter itu, sedangkan mamaku terlihat lemas sekali.

17:ten ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima NGENTOD LOE SEKELUARGA di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja.

Beberapa menit kemudian aku sampai puncak dan kusemburkan spermaku ke dalam memeknya mama, lalu aku kembali tidur. Pagi hari, sekitar jam six, saat itu hari sabtu jadi sekolahku libur aku segera turun ke ruang makan, saat sampai MAMA MU PELACUR ke ruang makan aku baru sadar kalau aku belum berpakaian, dan aku terkejut melihat mama cuma memakai pakaian dalam warna putih dan sedang menyiapkan makan, “selamat pagi yang, ANAK KONTOL ehh IBULU GOBLOK kok gak pake apa2”, “kelupaan mom” tanpa sadar kontolku ngaceng kembali, “itu burungmu bangun lagi tuh hehehe” kata mama dengan genit, aku sedikit malu menuju meja makan dan kami IBULU GOBLOK sarapan.

Dia juga mengklaim bahwa iklan pornografi di situs tersebut dibatasi usia tetapi dia tidak memberikan penjelasan tentang bagaimana hal itu mungkin terjadi tanpa verifikasi usia.

Belum lagi herannya hilang, karena dr johan menarik rambut pendek mamaku, mamaku pun setengah berdiri karena terlepas dari kuncian kedua kaki dr doni yang kemudian juga memelorotkan celananya dan tampak olehku batang kemaluan yang juga sangat besar seperti milik dr johan sudah tegak berdiri.

The procedure has been validated by design places of work when it comes to acoustics, balance, and Power functionality.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “An Unbiased View of MAMA MU PELACUR”

Leave a Reply

Gravatar